Daftar Isi Lebih Detail
Banyak yang mengatakan jika Brem adalah salah satu jenis panganan yang kurang baik untuk kesehatan. Apa benar seperti itu? Memang banyak yang salah menyangka mengenai kandungan didalam Brem untuk tubuh. Sama seperti belajar bahasa inggris yang sering dianggap tidak penting, padahal sebetulnya sangat dibutuhkan.
Nah, kembali ke Brem, apakah betul makanan ini tidak baik untuk kesehatan? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari ketahui dulu Apa Itu Brem dan bagaimana cara membuatnya.
Brem sendiri merupakan salah satu olahan tradisional berupa kue kering yang terbuat dari sari beras ketan. Umumnya makanan yang satu ini berbentuk kotak serta berwarna putih sedikit kekuningan dengan rasa yang khas dan dijamin berbekas.
Brem ini adalah salah satu makanan khas Madiun Jawa Timur yang sangat terkenal. Memiliki rasa yang khas membuatnya banyak digemari oleh masyarakat lokal maupun para wisatawan yang berkunjung ke Madiun.
Keistimewaan Dari Brem
Bisa dibilang jika brem ini adalah salah satu makanan khas yang unik. Ciri khas dari olahan yang satu ini ada pada teksturnya yang padat dan kering tapi mudah sekali hancur saat berada di mulut serta meninggalkan citarasa dingin di lidah.
Selain itu, ada rasa manis yang juga dibarengi dengan rasa sedikit asam, makanya makanan ini dianggap memberikan ciri khas tersendiri dalam hal rasa. Namun saat ini banyak rumor yang berkembang jika brem kurang baik untuk kesehatan. Hm bener gak ya?
Khasiat Brem Madiun Untuk Kesehatan
Salah besar jika Brem tidak memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Justru Brem memiliki banyak sekali khasiat terutama dalam urusan kesehatan tubuh, yuk kita lihat apa saja khasiatnya:
Mengurangi Resiko Penyakit Berbahaya
Brem dikenal bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan juga stroke, alasannya adalah alkohol yang terkandung di dalamnya bisa membuat aliran darah yang ada di dalam pembuluh darah menjadi semakin lancar. Selain itu, kandungan yang ada pada Brem juga bisa membantu menghilangkan timbunan lemak serta plak pada pembuluh darah.
Memproduksi Hormon Metabolisme
Selain itu Brem juga dapat meningkatkan kadar hormon. Lagi-lagi kandungan alkohol pada brem jika tidak dikonsumsi secara berlebihan justru bisa membantu untuk meningkatkan fungsi arteri darah. Selanjutnya arteri darah ini akan menjadikan alirah darah semakin lancar serta mendukung produksi hormon metabolisme tubuh menjadi lebih optimal.
Mengurangi Kadar Kolestrol
Dapat mengurangi kadar kolesterol buruk yang menjadi penyebab tingginya kolesterol dalam darah yang bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Selain itu, sangat baik untuk mengurangi kadar kolestrol jahat yang ada di dalam tubuh.
Mengurangi Kadar Asam
Selain itu Brem juga dapat mengurangi kadar asam di dalam darah sekaligus mencegah pembekuan darah. Permasalahan semacam ini sering sekali dialami oleh seseorang dengan usia lanjut. Dalam hal ini, Brem dapat meningkatkan produksi dehidro epiandrosteron yang dikenal sangat baik untuk melancarakan darah.
Mempercepat Regenerasi Sel
Konsumsi Brem dalam jumlah yang wajar juga bisa mempercepat proses regenerasi sel kulit mati sehingga produksi sel-sel kulit yang sehat mudah terbentuk.
Menurunkan Resiko Jerawat
Selain itu, mengonsumsi Brem dalam jumlah yang wajar juga bisa menurunkan resiko jerawat sekaligus menjadi obat jerawat yang aman.
Menjadi Sumber Tenaga
Dan khasiat Brem yang terakhir adalah bisa menjadi sumber tenaga sebab kandungan zat gula alami di dalamnya. Oleh sebab itu, saat tubuh terasa lemah dan kurang daya maka cobalah untuk memakan sepotong Brem.
Cara Pengolahan Brem
Brem ini secara bahan dasar berasal dari ketan hitam atau putih yang sudah diolah terlebih dahulu lalu diendapkan selama kurang lebih 24 jam dengan menggunakan ragi atau mikroorganisme buatan.
Untuk proses fermentasi dari brem sendiri sebenarnya dimulai dengan menghancurkan pati dalam ketan hitam atau putih sehingga kemudian menjadi gula yang sederhana. Setelah itu, gula tersebut dibentuk lebih sederhana lagi sampai pada akhirnya menjadi alkohol.
Nantinya, alkohol tersebut akan berbuah menjadi zat asam. Dan proses dirubahnya alkohol menjadi zat asam ini dengan memanfaatkan Acetobactor dan juga Pediococcus. Barulah setelah proses ini selesai, asam yang sudah terbentuk tadi akan dirubah menjadi cita rasa yang muncul pada brem itu sendiri.
Pada proses ini, zat kimia yang terbentuk tadi diberi nama asam piruvat dan juga asam laktat. Kemudian zat yang terbentuk di dalam brem adalah gula dan juga pati. Semua itulah yang menjadikan brem memiliki rasa yang cukup unik.
Untuk efek dingin dan segar yang akan muncul setelah memakan brem ini berasal dari ketan hitam dan juga ketan putih. Kemudian sama halnya dengan tape, pada brem juga terkandung kalori yang dapat membuat tubuh menjadi lebih segar setelah memakannya.
Nah sebetulnya, kamu juga tidak bisa menyalahkan sebagaian orang yang mengatakan jika Brem kurang baik untuk kesehatan. Memang ada benarnya juga, hanya saja itu bisa terjadi jika Brem dikonsumsi secara berlebihan. Jadi makan saja secukupnya ya!