Daftar Isi Lebih Detail
Ada yang sudah tahu apa itu rock climbing atau panjat tebing? Jika dilihat dari Wikipedia, rock climbing is an activity in which participants climb up, down or across natural rock formations or artificial rock walls. Hayo ada yang belum mengerti arti pengertian diatas? Berarti sudah saatnya kamu harus mendaftar belajar bahasa Inggris nih.
Pada intinya, rock climbing atau panjat tebing adalah sebuah kegiatan yang termasuk memanjat, turun, atau melewati formasi batuan alam atau dinding batu buatan. Walau terlihat ekstrim, ternyata banyak juga loh manfaat yang bisa kamu dapatkan jika kamu melakukan olahraga ini. Bahkan, untuk cabang olahraga ini, Indonesia berhasil merebut medali emas di Asian Games kemarin loh. Yuk simak paparannya Apa Itu Rock Climbing!
Sejarah Rock Climbing
Ternyata olahraga Panjat Tebing disinyalir telah dimulai sejak kuartal terakhir abad ke 19, yang berawal dari 3 area di Eropa, yakni Gunung Elbe Sandstone di Saxony, Jerman; Daerah utara Inggris; dan Dolomites di Italia. Kegiatan ini dianggap menjadi sebuah bentuk olahraga di tahun 1880. Pioneer dari Panjat Tebing atau di Inggris dikenal dengan Father of Rock Climbing adalah Walter Parry Haskett Smith.
Di Indonesia sendiri, olah raga ini mulai muncul saat tebing 48 di Citatah Bandung dipakai sebagai tempat latihan TNI AD di tahun 1960. Namun, pemanjatan modern sendiri dimulai di tahun 1977 saat Harry Suliztiarto membentuk Skygers sebagai kelompok pemanjat tebing pertama di Indonesia. Skygers juga menjadi kelompok panjat tebing pertama yang mengambil panjat tebing sebagai sebuah spesialisasi. Skygers bahkan menjadi kelompok panjat tebing yang memiliki peralatan terlengkap di Indonesia.
Perbedaan Rock Climbing dan Wall Climbing
Banyak yang sering menganggap bahwa kedua olah raga ini merupakan jenis olahraga yang sama. Walaupun sebenarnya anggapan tersebut tidaklah salah, tapi kamu juga harus tahu bahwa kedua olahraga ini sebetulnya memiliki perbedaan loh.
Sesuai namanya, Rock Climbing merupakan kegiatan dimana kamu memanjat sebuah batu, sedangkan Wall Climbing, kegiatan yang dimana kamu menggunakan dinding sebagai media memanjat. Umumnya, Rock Climbing dilakukan di batu alam yang terjal dan cukup berbahaya. Kebalikan dari itu, Wall Climbing umumnya merupakan sebuah kegiatan indoor. Disini, peserta akan memanjat sebuah dinding buatan yang dibuat menyerupai tebing berbatu. Batu-batu buatan ini digunakan sebagai tempat kamu berpijak saat melakukan pemanjatan.
Jika kamu ingin menjadi atlit panjat tebing ini, kamu bisa mulai mencoba dengan melakukan Wall Climbing terlebih dahulu. Walaupun terlihat lebih mudah, tapi kamu bisa melatih konsentrasi dan keahlian kamu untuk memanjat disini.
5 Climber Terbaik di Dunia
Adam Ondra
Ondra mulai menjadi seorang pemanjat di usia 6 tahun, dan terus memiliki prestasi yang meningkat tiap tahunnya. Usia Ondra juga terhitung muda loh, kini ia berusia 25 tahun dan di usia 13 tahun dulu dia sudah bisa menaklukkan rute 9a. Keren ya!
Chris Sharma
Lena Herrmann
David Lama
Alex Honnold
Untuk kamu ketahui, teknik free solo climbing berarti Honnold memanjat tebing tersebut tanpa menggunakan pengaman apapun seperti tali. Di tahun 2014, Honnold kembali memanjat rute El Sendero Luminoso dengan tingkat kesulitan 7c+ di Meksiko, lagi-lagi dengan teknik free solo. Hebat ya!
Itu dia hal-hal yang harus kamu ketahui mengenai Rock Climbing dan 5 climber terbaik di dunia. Semoga bisa menginspirasi kamu ya!