Puzzle Games/Mainan Edukatif Yang Tepat Untuk Si Kecil

bermain puzzle bersama

Daftar Isi Lebih Detail

Siapa yang belum pernah memainkan permainan Puzzle? Hampir semua orang pernah memainkannya. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pernah mencoba jenis permainan yang satu ini. Bisa dikatakan puzzle merupakan salah satu jenis permainan edukatif yang cukup efektif jika dijadikan sebagai media pembelajaran, terutama untuk anak usia dini. Dalam belajar bahasa inggris, puzzle juga bisa menjadi media yang tepat loh.

Sebelum itu, apakah kamu tahu bagaimana sejarahnya, kapan pertama kali dimainkan, dan siapa yang pertama kali membuat Puzzle? Kira-kira Apa Itu Puzzle ya?

Asal Mula Dan Sejarah Puzzle

potongan puzzle anak

Jika dilihat dari asal katanya, Puzzle ini berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti teka-teki atau bongkar pasang. Sedangkan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Puzzle diartikan sebagai tebak-tebakan. Bagi sebagian anak balita terkadang puzzle belum bisa dimainkan, bisa dimungkinkan mereka masih hanya bisa memainkan balok susun saja.

Puzzle sendiri pertama kali dibuat oleh John Spilsbury. John Spilsbury ini berprofesi sebagai pembuat peta. Selain sebagai pembuat peta, dirinya juga dikenal sebagai guru Geografi.

Puzzle yang dibuat oleh John Spilsbury diberi nama ‘Jigsaw Puzzle’. Dan pada mulanya Jigsaw Puzzle digunakan oleh John Spilsbury sebagai media pembelajaran saat ingin mengajarkan ‘peta’ kepada para anak didiknya.

Sebenarnya tujuan dibuatnya Jigsaw Puzzle ini adalah untuk memudahkan anak didiknya dalam memahami lokasi, posisi, serta hubungan geografi antar masing-masing negara.

Jadi pada saat itu, para anak didiknya ia minta untuk menyusun kepingan-kepingan Puzzle yang nantinya akan membentuk sebuah peta yang utuh. Tujuannya adalah supaya kegiatan pembelajaran Geografi khususnya peta tidak membosankan dan bisa lebih mudah dipahami. Wah seru ya?

Setelah itu, John beranggapan jika kreatifitasnya ini bisa dijadikan sebagai peluang bisnis. Maka dari itu, John memiliki inisiatif untuk memproduksi dan menjual Puzzle peta tersebut.

Berawal dari situlah kemudian Puzzle ini mulai dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu dari segi model, Puzzle juga semakin berkembang. Kalau kamu perhatikan, saat ini ada berbagai macam jenis Puzzle dengan berbagai bahan, tema, pola, dan keunikan-keunikan lainnya.

Manfaat Edukatif Bermain Puzzle Untuk Anak Usia Dini

Puzzle bisa dikatakan sebagai salah satu jenis permainan yang ramah bagi anak. Bahkan banyak yang mengatakan jika permainan Puzzle ini memiliki banyak nilai edukatif di dalamnya.

Selain itu, tingkat kesulitan dari permainan Puzzle juga bisa dimodifikasi menyesuaikan perkembangan psikologi serta kecerdasan anak. Oleh sebab itu Puzzle sangat cocok untuk mendukung perkembangan kecerdasan dari si kecil.

puzzle edukatif untuk anak
Lebih jelasnya, di bawah ini merupakan beberapa manfaat edukatif permainan Puzzle untuk anak usia dini, diantaranya adalah:

Keterampilan koordinasi mata dan tangan

Penting sekali untuk memberikan kegiatan yang bisa membuat koordinasi mata dan tangan anak menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, permainan Puzzle bisa menjadi solusinya.

Kemampuan si kecil untuk selalu fokus dalam menyelesaikan tugasnya untuk merangkai kepingan-kepingan Puzzle sangat efektif untuk membuat koordinasi mata dan tangan si kecil menjadi semakin baik.

Keterampilan dalam memecahkan masalah

Puzzle disusun kembali dengan cara maupun urutan yang bervareasi. Tantangan seperti inilah yang justru bisa memacu si kecil secara psikologi untuk belajar bagaimana memecahkan sebuah masalah dengan beraneka cara.

Mengasah penggunaan motorik halus anak

Kepingan-kepingan Puzzle yang kecil serta terkadang licin bisa menjadi tantangan tersendiri untuk si kecil. Hal semacam ini ternyata bisa membuat si kecil berlatih untuk menggunakan motorik halusnya.

Keterampilan mengelola emosi dan konsentrasi

Puzzle bukanlah jenis permainan kecepatan. Permainan ini justru lebih membutuhkan kesabaran dengan tingkat konsentrasi yang tinggi. Jadi permainan ini bisa melatih si kecil untuk menyelesaikan tugas dengan sabar dan pikiran yang tetap fokus.

Meningkatkan kemampuan kognitif anak

Puzzle dibuat dalam banyak tema. Ada tema huruf, hewan, tumbuhan, urutan angka, dan lain sebagainya. Dengan semakin banyaknya tema yang dimainkan oleh anak, secara otomatis akan semakin meningkatkan pengetahuan si kecil.

Melatih logika anak

Manfaat lain dari bermain puzzle adalah bisa melatih logika anak. Sebagai contoh, puzzle dengan gambar binatang burung. Anak akan dilatih sedemikian rupa untuk bisa membuat kesimpulan dimana letak kepala, paruh, sayap, kaki, sesuai dengan logika bentuk dari burung yang sebenarnya.

Meluaskan pengetahuan anak

Dengan rutin bermain puzzle, anak bisa belajar lebih banyak tentang bentuk, angka, huruf, warna, dan lain sebagainya. Ini bisa dikatakan sebagai salah satu cara yang cukup efektif dalam pembelajaran, dibandingkan ketika menyuruh anak untuk menghafal.

Tidak hanya itu saja, anak-anak juga sekaligus bisa belajar mengenai berbagai konsep seperti halnya permainan alfabet, alam, hewan, tanaman, dan lain sebagainya. Tentunya harus dengan bantuan dari orang tua juga.

Bagi kamu yang bingung memilihkan jenis permainan edukatif apa yang cocok untuk anak usia dini, melihat efeknya untuk anak maka Puzzle ini bisa menjadi alternatif terbaik yang bisa kamu pilih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *