Meskipun termasuk kegiatan ekstrakulikuler, pembelajaran mengenai robotic nampaknya sangatlah mengagumkan. Pembelajaran mengenai serangkaian sistem yang mampu memanipulasi prilaku benda tertentu malahan sangat digemari. Dan kegiatan ini nyatanya memiliki manfaat luar biasa bagi perkembangan otak anak.
Di era globalisasi, seseorang dituntut untuk melakukan serangkaian uji coba. Yang artinya, pembelajaran tidak hanya terfokus pada teori saja. Tetapi lebih pada penerapan yang nantinya bisa dijadikan modal untuk kesuksesan seseorang di masa mendatang.
Kecanggihan teknologi dimanfaatkan betul oleh sebagian orang. Dan orang yang tekun dalam mempelajarinya bisa menguasai ilmu teknologi dan sains dengan sangat baik. Hasilnya, terobosan baru dalam dunia mesin pembantu manusia hadir di tengah-tengah Anda.
Salah satu terobosan yang dikenal masayakat itu berasal dari kegiatan mempelajari sistem robotic ini. Nah, apa sih sebenarnya robotic dan seperti apa asal usulnya? Mari simak ulasannya di bawah ini!
Pengertian Mengenai Robotic
Saat ini, Anda akan lebih mudah untuk menemukan sebuah contoh dari robotic. Semula yang hanya diaplikasikan dalam bentuk manusia, kini mulai diperlebar mengikuti perkembangan jaman.
Tentu saja, robot ini dibuat untuk membantu dalam meringankan pekerjaan seseorang. Mulai dari membantu penelitian, mengintai, dan lain sebagainya. Kesemuanya bisa dilakukan dengan mudah. Yakni memanfaatkan sebuah robot khusus.
Lalu, apa yang dimaksud dengan robot itu? Kata robot sendiri diambil dari bahasa Ceko. Maknanya adalah pekerja. Ada juga yang mengatakan jika istilah tersebut diambil dari kata Robota. Kata ini diartikan sebagai pekerja paksa.
Makna ini memang cukup masuk akal. Secara, robot itu dibuat untuk membantu pekerjaan orang. Dan orang lainlah yang mengendalikannya dengan alat kendali yang dibuat bebarengan dengan robot tersebut.
Secara khusus, robot didefinisikan sebagai sebuah perangkat mekanik yang nantinya bisa bekerja atau mampu menjalankan tugas-tugas tertentu. Dalam menjalankan tugasnya, orang yang membuatnya akan mengendalikan dengan sebuah alat kendali khusus.
Robot ini juga bisa berjalan sendiri tanpa kendali dari tangan penggunanya. Kemampuan ini didapatkan setelah robot ditanami sebuah program khusus kedalamnya. Kita kenal sebagai program artificial intelegence atau kecerdasan buatan.
Tentunya, robot yang dibuat akan memiliki prilaku sebagaimana yang diprogramkan. Semakin banyak program yang ditanamkan di dalam perangkat mekanik ini, maka robot akan mampu melakukan serangkaian tugas yang lebih komplit.
Sejarah Mengenai Robotic
Robot pertama kali muncul di abad ke 18. Tepatnya pada tahun 1921 dimana kata tersebut diperkenalkan luas oleh penulis asal Ceko. Setahun kemudian, robot diperkenalkan di sebuah theater berjudul RVR di New York.
Perkembangannya terus meluas. Tepatnya di tahun 1956, Unimation membangun sebuah bisnis dengan membuat sebuah robotica. Kemudian di tahun 1972, keuntungan penjualannya sangatlah prestis.
Pada tahun 1941, istilah robotics yang semula robot diambil. Istilah ini merujuk pada teknologi yang disematkan sehingga menjadi sebuah robot yang bisa diperintah sekehendak pembuatnya. Dari sini, banyak isu yang muncul di dunia industri seperti munculnya revolusi robot.
Perkembangannya semakin pesat. Dan hampir sebagian besar Industri memiliki robot untuk membantu dalam pekerjaannya. Sampai saat ini, robot masih sangat berguna untuk hal tersebut.
Kemajuan teknologi ini diperluas untuk keperluan berbagai hal. Terhitung ada tempat industri, transportasi, rumah sakit sudah mulai memanfaatkannya. Ini jelas menjadi kabar baik untuk mengurangi pekerjaan berat dari orang di zaman modern ini.
Manfaat Dari Pembelajaran Robotic Di Dunia Pendidikan
Tidak dipungkiri jika robot ini menjadi ikon dari negara-negara maju. Masyarakatnya lebih memilih untuk menggunakan robot ini dalam menjalankan tugasnya. Baik itu untuk melakukan tugas khusus, ataupun tugas sehari-hari seperti mengecat mobil.
Sadar betul akan peranan robot di dunia modern ini, sejumlah instansi pendidikan mulai ambil bagian. Para pelajar diajari tentang mekanisme sebuah robot. Bahkan diajari bagaimana cara membuatnya. Lalu, apa sih manfaatnya untuk para siswa ini?
- Melatih seni berfikir yang lebih sistematis untuk menyelesaikan masalah
Perlu diingat bahwa membuat sebuah robot butuh pemahaman tentang berbagai hal. Hasil ditentukan oleh buah pemikiran mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan obyek yang akan dibuat. Tentu saja, seluruh komponen dan perhitungan matang wajib dilakukan agar robot bisa berfungsi.
Jika ini dilakukan oleh anak-anak muda, tentu anak-anak muda akan lebih cerdas. Segala sesuatu akan difikirkan secara matang. Bahkan, proses pembuatannya akan dijalankan sesuai rencana sehingga tak salah jika pelatihan ini bisa meningkatkan kecerdasan anak. - Meningkatkan keterampilan imajinasi
Robot adalah sistem mekanik peniru. Robot ini dibuat dalam berbagai bentuk. Dan tentunya difungsikan khusus untuk hal-hal tertentu.
Setiap anak bisa membuat segala sesuatu yang diinginkannya. Project pembuatannya tentunya mengacu pada harapannya. Dan imajinasi membuat sesuatu yang bisa meringankan beban seseorang akan dicetuskan dalam bentuk robot.
Seseorang cukup meniru benda apa yang akan dibuat. Kemudian dibuatlah semirip mungkin, kemudian dimasukkan program khusus ke dalamnya. Hasilnya, robot bisa bekerja sesuai yang dikehendaki. - Melatih kesabaran dan ketekunan
Dalam membuat sebuah robot, kegagalan akan lebih sering terjadi. Mulai dari kegagalan dalam membuat bentuk yang sempurna, sampai kegagalan robot dalam menjalankan fungsinya.
Untuk membuat robot yang bagus, tentunya butuh waktu yang tak sedikit. Seseorang harus tekun dalam menyelesaikan projectnya, tentunya dibarengi dengan informasi yang didapatkannya.
Selain itu, kesabaran juga sangat diperlukan. Hal sekecil apapun terkait pembuatan robot akan selalu menjadi perhatiannya. Dan kerja kerasnya inilah yang akan membuat dirinya sebagai salah satu pencetus teknologi baru di masa mendatang.
Kesimpulannya, pengajaran tentang robotic tak lain dijadikan sebagai jembatan untuk mencetak generasi emas bangsa. Keberhasilan dalam membuat sebuah alat peringan beban manusia akan menandai majunya sebuah negara. Dan inilah yang diharapkan oleh pemerintah dengan memasukkan pembelajaran seni robotic di instansi pendidikan.