Sebagai orang tua, tentu Anda ingin sekali melihat anak sehat dan kuat. Untuk itu, bukan hanya memastikan makanan saja yang bergizi. Tak jarang orang tua juga memperkenalkan olahraga kepada anak agar ia tekuni. Lalu, olahraga apa saja yang sudah Anda kenalkan kepada sang buah hati? Sebaiknya Anda tidak lupa untuk memperkenalkan olahraga iniline skate.
Memang ini olahraga yang cukup ekstrim. Makanya, untuk anak balita, olahraga belum begitu direkomendasikan untuk diajarkan. Akan tetapi, bukan berarti tidak boleh diperkenalkan. Sedini mungkin, apapun jenis olahraga, anak harus tahu. Jadi, ketika usianya sudah 6 atau 7 tahun, ada satu olahraga yang bisa benar-benar ia sukai.
Dan bukan hal yang salah jika Anda membiarkan anak bermain olahraga inline skate. Mungkin Anda merasa khawatir karena risiko jatuh atau terluka begitu tinggi. Akan tetapi, coba pikirkan ada banyak manfaat yang bakal di dapatkan oleh sang buah hati.
Inline skate tidak hanya akan membuat anak sehat dan kuat. Ini juga olahraga yang membuat anak punya kepercayaan diri. Pasalnya, olahraga inline skate ini tidak hanya mengasah fisiknya tapi juga mental.
Karena pada dasarnya inline skate ini membuat anak terus tertantang untuk menaklukkan rintangan demi rintangan. Ketika itu yang terus dilakukan oleh anak, ia tidak akan mudah menyerah. Ia selalu termotivasi untuk melakukan hal yang baru. Ini juga bakal berimbas di kehidupan nyata.
Teknik Dasar Bermain Inline Skate Yang Harus Dikuasai
Apakah Anda harus memasukkan anak ke sekolah inline skate? Jika itu satu-satunya cara yang terbaik, boleh saja Anda ikutkan anak ke kursus inline skate. Sekarang, sudah banyak tempat kursus olahraga seperti ini.
Atau Anda bisa juga memasukkan anak ke sebuah komunitas inline skate anak-anak. Di komunitas tersebut, biasanya ada professional coach yang akan membimbing anak mulai dari nol hingga bisa.
Sebenarnya, Anda pun bisa mengajari anak sendiri. Akan lebih baik jika Anda juga mau belajar inline skate. Jadi, sambil belajar Anda juga mengajar.
Setidaknya Anda bisa teknik dasar bermain inline skate, Anda bisa mengajarkan anak Anda sendiri. Apa saja teknik dasar tersebut?
1. Teknik Gliding
Ini merupakan teknik bagaimana Anda bisa berjalan di atas sepatu inline skate. Teorinya, Anda perlu menggerakkan tubuh Anda agar gliding atau sepatu menggelinding ke depan. Anda pun bergerak. Lalu, usahkan agar tubuh sedikit merunduk ke depan agar Anda terus bergerak ke depan. Pada saat itu, usahakan Anda menjaga keseimbangan badan agar tidak terjatuh.
2. Teknik Rem
Setelah tahu cara gliding, Anda harus tahu juga bagaimana cara berhenti. Dalam hal ini, ada teknik yang berbeda dalam hal melakukan pengereman. Ini tergantung pada jenis sepatu yang Anda gunakan. Ada sepatu yang pengeremannya di bagian depan. Ada juga yang di bagian belakang.
Kebanyakan orang menggunakan sepatu yang sistem pengeremannya di belakang. Untuk menghentikan laju, Anda hanya perlu mengangkat bagian atas agar tumpuan di bagian belakang terkena tanah dan akhirnya Anda bisa berhenti.
Teori dasar tersebut terlihat mudah. Namun, dalam praktiknya tidak demikian. Butuh jam terbang yang cukup lama sehingga Anda benar-benar mahir bermain inline skate. Begitu juga ketika Anda ingin mengajarkan main inline skate kepada sang buah hati. Anda harus ekstra sabar.
Alat Pelindung Tubuh Untuk Menghindari Cedera
Sebelum bermain inline skate, Anda harus pastikan sang buah hati menggunakan pelindung tubuh. Saat Anda membelikan sepatu, belikan juga aksesoris pelindung tubuh.
a. Helm
Ini safety gear yang wajib dikenakan. Cedera kepala karena jatuh sangat mungkin terjadi. Dan ini fatal jika kepala anak terkena cedera. Oleh sebab itu, lindungi dengan helm yang ukurannya sesuai dengan ukuran kepala sang buah hati.
b. Kneepad
Ini pelindung lutut. Ini juga bagian tubuh yang sering sekali terluka. Apalagi bagi pemula yang baru mulai latihan inline skate.
c. Elbow Pad
Jangan anggap sepele juga safety gear yang satu ini. Dengan mengenakan elbow pad, anak bisa melidungi sikunya ketika jatuh. Saat ia jatuh, sikunya bisa dijadikan tumpuan dan tidak akan terluka.
d. Kaos Tangan
Ini juga perlu untuk dikenakan. Usahakan agar bahan dari kaos tangan ini terbuat dari bahan yang kuat yang tidak mudah sobek. Karena sering sekali anak Anda menggunakan tangan untuk tumpuan tubuh saat ia terjatuh.
Nah, jika sudah siap semua, kapan Anda akan mengajarkan inline skate kepada sang buah hati?
Memilih Jenis Sepatu Inline Skate Sesuai Dengan Keinginan
Oh ya. Ada satu hal lagi yang juga tak kalah penting, yaitu jenis inline skate. Dalam hal ini, banyak sekali jenisnya. Ada yang multipurpose inline skate, hockey skate, speed skate, trick inline skate, dan skate shoes.
Kira-kira mana yang cocok untuk sang buah hati?
Untuk pemula apalagi anak kecil, sebaiknya Anda pilihkan multipurpose inline skate. Ini jenis sepatu yang bisa digunakan untuk bersenang-senang dan bersantai. Selain itu, dibandingkan dengan jenis sepatu lainnya, jenis yang satu ini juga cenderung lebih murah.
Akan tetapi, sekali lagi, jangan lupa untuk beli safety gear nya juga ya. Jangan sampai anak terluka lalu trauma sehingga tidak mau lagi main inline skate. Jadi, perkenalkan dulu olahraga ini. Lihat respon anak. Jika ada ketertarikan, usahakan agar anak terus mengembangkan kemampuan bermain olahraga ini.